Tradisi Monuntul Di Desa Otam Barat, Budaya dan Kreativitas Pemuda.

Kinalang.News, Bolaang Mongondow — Monuntul atau Malam pasang lampu adalah salah satu tradisi umat muslim masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow, kegiatan ini yang dilaksanakan tiga malam terakhir berturut turut menjelang Idul Fitri, mulai dari malam ke dua puluh tujuh hingga malam ke dua puluh sembilan Ramadhan.

Tradisi yang sudah dilakukan sejak lama ini, menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi umat muslim setiap bulan suci Ramadhan dalam menyambut perayaan Idul Fitri.

Bacaan Lainnya

Desa Otam Barat adalah satu diantaranya yang melaksanakan monuntul ini, uniknya tradisi ini dikemas dalam bentuk modern dengan kreatifitas pemuda pemudi Otam Barat.

Pantauan awak media Kinalang.News pada Minggu (09/4), warga berbondong bondong hadir Lapangan Desa Otam Barat hanya untuk menyaksikan kagiatan monutul ini.

Tradisi Monuntul Desa Otam Barat

Ribuan lampu botol berbaris teratur di lapangan, cabang pohon yang di hiasi lampu, serta bambu yang di buat melengkung menyerupai terowongan, hal ini menjadi daya tarik masyarakat untuk berswafoto, terlihat warga dari luar desa hadir dalam momen ini untuk mengabadikan foto.

Tradisi Monuntul Desa Otam Barat

Abdul Rauf Kolopita, Ketua Pemuda Desa Otam Barat menjelaskan bahwa, kegiatan monutul ini adalah sebuah tradisi yang selalu dilestarikan sebagai budaya masyarakat Bolaang Mongondow, akan tetapi pada tahun ini kami bersama seluruh pemuda bekerja sama untuk mengemas tradisi ini dengan ide dan kreatif kita, agar menjadi menarik.

Senada, Impa Ginoga, S.Pd, Sangadi Desa Otam Barat menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh pemuda serta masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini, menurutnya ini adalah momentum tahunan yang sudah mengakar pada budaya kita sebagai warga Bolaang Mongondow dan akan terus dilestarikan.

Dirinya juga berharap agar setiap pengunjung yang datang wajib menerapkan Protokol Kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.

” Saya sebagai pemerintah desa sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pemuda pemudi Desa Otam Barat, tentunya pemerintah akan terus support hal hal yang bersifat positif”, ujar Impa.

“Serta diharapkan seluru pengunjung agar dapat mematuhi protokol kesehatan, demi mencegah penularan Covid 19, tidak seperti tahun lalu, tahun ini kami memberi keluasan kepeda pemuda untuk berinovasi”, lanjut Impa.

(Djunaidi Karim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *