KinalangNews, BOLTIM – Rekrutmen Badan Adhoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sementara berlangsung.
KPU Boltim tengah menjadwalkan tahapan tes wawancara terhadap para calon anggota PPS setelah diumumkan hasil tes tertulis jadwal sebelumnya.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Terry Suoth, S.Pd mengatakan, tes wawancara Badan Adhoc PPS di mulai pada tanggal 18 sampai tanggal 20 Januari mendatang.
“Tes wawancara akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 18 sampai tanggal 20 nanti. Semua peserta dimaksimalkan untuk mengikuti tes selama tiga hari,” ungkap Terry, Senin (17/01/2023).
Lanjut penjelasannya, dua tahapan yang telah terlaksana pada seleksi Badan Adhoc PPS Boltim menghasilkan sebanyak 489 orang tersebar di 81 Desa.
“Tahapan sebelumnya kami lakukan seleksi administrasi dan tes tertulis, tahap akhir tes wawancara. Hasil seleksi wawancara kemudian perangkingan nanti akan menghasilkan enam orang PPS yang kemudian tiga yang akan di lantik terlebih dahulu dan tiga daftar tunggu,” jelasnya.
Lebih lanjut Terry mengungkapkan daftar tunggu PPS tersebut guna menjaga kemungkinan adanya kendala. Namun berbeda dengan Anggota Sekretariat PPS, wajib berdasarkan rekomendasi dari Pemerintah Desa (Pemdes).
“Mekanisme pengisian anggota sekretariat hasil dari PPK berkoordinasi dengan Pemdes, nanti Pemdes merekomendasikan siapa yang masuk sebagai anggota sekretariat. Apakah mungkin untuk tiga orang daftar tunggu ini mendapatkan rekom? tergantung juga Pemdes. Tapi dibolehkan atau tidak menjadi anggota sekretariat jelas dibolehkan,” ujarnya.
Rekrutmen Badan Adhoc PPS pada Pemilu 2024 kali ini mengalami peningkatan. Sebanyak 689 calon PPS yang mendaftarkan diri akhirnya terseleksi sesuai tahapan dan mekanisme nya.
“Dari yang membuat akun SIAKBA KPU 689 orang, kemudian yang memasukan berkas sampai perpanjangan tahap satu 519 lulus administrasi, lalu dari total 519 mengikuti tes tertulis ada 13 orang yang tidak mengikuti tes dinyatakan gugur dan ada 30 orang yang gugur pengumuman hasil tes tertulis,” bebernya.
Jika dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya menurut Terry. Progres dan antusias peminat menjadi PPS kali sangat mendominasi hingga naik diangka 50 persen.
“Ada perubahan. Untuk penyelenggara badan Adhoc itu mula dari PPK sampai dengan saat ini tahapan PPS progres antusias masyarakat untuk mengikuti penyelenggaraan pemilu itu lumayan meningkat, ada kenaikan 50 persen dari Pemilu dan Pemilukada sebelumnya.
Ia pun berharap hasil seleksi akhir tahap wawancara bisa menghasilkan anggota PPS yang bertanggungjawab mensukseskan Pemilu dengan mempersiapkan diri sebaik baiknya.
“Yang pertama harapan KPU adalah peserta mempersiapkan diri dengan baik. Paling tidak menjaga kesehatan sampai dengan hari pelaksanaan seleksi atau tes wawancara. Karna harapan kami adalah PPS yang terpilih mempunyai integritas jujur dan punya loyalitas. Agar supaya penyelenggara pemilu di Boltim untuk Badan Adhoc yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang bisa di percaya, karna tujuan sama kita sama untuk pelaksanaan pemilu yang berjalan dengan baik dan sukses,” tutupnya.
Penulis/Editor: Ryan Mokodompit